Polres Banten kembali menunjukkan taringnya dalam operasi pemberantasan obat-obatan terlarang. Polisi berhasil menyita puluhan ribu butir obat keras ilegal dan prekursor dari sejumlah lokasi penggerebekan. Aksi tegas ini adalah bagian dari Komitmen Berantas Narkoba yang merupakan program prioritas utama Kapolda Banten.
Memutus Rantai Peredaran Obat Ilegal
Obat-obatan ilegal yang disita mencakup jenis-jenis yang masuk kategori psikotropika. Obat-obatan ini biasanya disalahgunakan. Mereka dijual bebas tanpa resep dan menjadi pemicu tindakan kriminalitas di kalangan remaja. Pemasok obat terlarang ini kini menjadi target utama kepolisian.
Penyitaan ini merupakan hasil penyelidikan mendalam. Polisi melacak jaringan pengedar yang beroperasi lintas provinsi. Modus operandi mereka adalah menyamarkan obat-obatan tersebut dalam paket pengiriman barang biasa. Polisi berhasil memutus rantai pasok ilegal ini.
Kapolda Banten, Irjen Pol. Rudy Heriyanto, M.H., M.Si., menegaskan bahwa Banten harus bersih dari barang haram. Beliau mengapresiasi kerja keras tim Satuan Reserse Narkoba. Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam melaksanakan Komitmen Berantas Narkoba.
Kerjasama dengan BPOM dan Bea Cukai
Dalam operasi ini, Polres Banten bekerja sama erat dengan Balai Besar POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Bea Cukai. Sinergi antarinstansi ini penting. Ini penting untuk mengidentifikasi jenis obat ilegal dan menelusuri asal-usul prekursor yang digunakan dalam produksinya.
Penyelidikan mendalam kini difokuskan pada gudang-gudang penyimpanan rahasia. Tempat-tempat itu diduga menjadi lokasi pengemasan obat-obatan tersebut sebelum didistribusikan. Polisi berupaya membongkar keseluruhan Sindikat Narkoba yang beroperasi di wilayah Banten.
Penangkapan pelaku utama dan penyitaan barang bukti ini memberikan efek jera yang signifikan. Ini mengirimkan pesan tegas kepada jaringan pengedar. Pesan bahwa wilayah Banten bukanlah tempat aman untuk melancarkan bisnis ilegal yang merusak generasi muda.
Edukasi dan Pencegahan di Kalangan Masyarakat
Selain penindakan, Polres Banten juga meningkatkan edukasi dan sosialisasi bahaya obat keras ilegal. Program pencegahan dilakukan di sekolah-sekolah. Komitmen Berantas Narkoba tidak hanya tentang penangkapan. Ini juga tentang membangun kesadaran kolektif.
Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran obat terlarang. Informasi dari warga sangat berharga. Itu dapat membantu aparat dalam menjaga lingkungan dari ancaman penyalahgunaan narkoba.