Konsep Polri Presisi adalah sebuah transformasi mendalam dalam tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertujuan untuk mewujudkan pelayanan prima kepada rakyat. Presisi merupakan akronim dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan, yang menjadi landasan filosofi bagi setiap anggota Polri dalam menjalankan tugasnya. Ini adalah komitmen untuk menghadirkan kepolisian yang modern, profesional, dan humanis, sesuai dengan harapan masyarakat. Pada hari Senin, 10 Juni 2024, dalam sebuah konferensi pers di Mabes Polri, Kepala Kepolisian Republik Indonesia menyampaikan bahwa konsep Polri Presisi telah diterapkan secara bertahap di seluruh jajaran kepolisian.
Implementasi Polri berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Aspek prediktif berarti Polri mampu mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebelum terjadi, melalui analisis data dan informasi yang akurat. Responsibilitas menekankan kecepatan dan ketepatan dalam menanggapi setiap laporan atau pengaduan masyarakat, serta bertanggung jawab penuh atas tindakan yang diambil. Sebagai contoh, di Polresta Bandung, sejak Juli 2024, waktu respons terhadap laporan darurat berhasil dipersingkat menjadi rata-rata 10 menit berkat sistem pemantauan terintegrasi yang merupakan bagian dari Polri Presisi. Data ini diungkapkan dalam laporan kinerja bulanan pada 1 Agustus 2024.
Selain itu, elemen transparansi berkeadilan dalam Polri Presisi memastikan setiap proses penegakan hukum dilakukan secara terbuka, akuntabel, dan tidak memihak. Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai prosedur hukum dan perkembangan kasus yang mereka laporkan. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan publik dan mencegah praktik-praktik yang tidak sesuai dengan etika profesi. Pada sebuah pelatihan etika dan anti-korupsi di Pusdiklat Polri pada 5 September 2024, seluruh peserta diingatkan tentang pentingnya transparansi dalam setiap interaksi dengan masyarakat.
Dengan demikian, Polri Presisi bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan upaya nyata Polri untuk bertransformasi menjadi institusi yang lebih melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat dengan standar profesionalisme yang tinggi. Melalui pendekatan yang prediktif, responsif, dan transparan, Polri bertekad menciptakan rasa aman dan keadilan yang dapat dirasakan oleh setiap warga negara.