Sinergi Mabes Polri dengan Lembaga Negara Lain dalam Keamanan adalah fondasi krusial bagi terwujudnya stabilitas dan ketertiban di Indonesia. Dalam menghadapi kompleksitas ancaman keamanan, tidak ada satu pun institusi yang dapat bekerja sendirian. Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) memahami betul pentingnya sinergi Mabes Polri dengan berbagai kementerian, lembaga, dan badan negara lain untuk menciptakan sistem keamanan yang kokoh dan responsif. Kolaborasi ini adalah kunci untuk menjaga kedaulatan negara dan melindungi seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu bentuk sinergi Mabes Polri yang paling nyata adalah kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam konteks keamanan dalam negeri, TNI dan Polri seringkali terlibat dalam operasi gabungan, seperti pengamanan objek vital, penanggulangan terorisme, atau penanganan bencana alam. Contohnya, saat perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah pada April 2025 lalu, Mabes Polri dan Mabes TNI menggelar Operasi Ketupat secara serentak di seluruh wilayah Indonesia untuk mengamankan arus mudik dan balik, melibatkan ribuan personel dari kedua institusi. Kolaborasi ini juga terlihat dalam latihan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kemampuan respons cepat terhadap ancaman keamanan yang multidimensional.
Selain dengan TNI, sinergi Mabes Polri juga terjalin erat dengan lembaga penegak hukum dan intelijen lainnya. Dengan Kejaksaan Agung, kolaborasi berfokus pada proses penegakan hukum dari tahap penyidikan hingga penuntutan, memastikan bahwa setiap kasus diproses secara adil dan transparan. Dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), kerja sama lebih banyak pada aspek pertukaran informasi intelijen dan pencegahan dini terhadap ancaman terorisme atau radikalisme. Pada pertemuan rutin Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terakhir diadakan pada 10 Juli 2025, perwakilan dari Polri, TNI, Kejaksaan, dan Pemerintah Daerah selalu hadir untuk membahas isu-isu keamanan terkini dan merumuskan langkah-langkah penanganan. Keterlibatan dengan Kementerian dan Lembaga lain seperti Kementerian Kesehatan (dalam penanganan pandemi atau bencana kesehatan) atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menunjukkan betapa luasnya spektrum kolaborasi ini. Sinergi Mabes Polri dengan berbagai pihak ini menciptakan jaring pengaman yang komprehensif, memungkinkan negara untuk lebih efektif dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan stabilitas nasional dari berbagai ancaman yang mungkin timbul.
