Kepolisian Lalu Lintas (Satlantas) secara proaktif menggelar berbagai Operasi Lintas di jalan raya dengan satu tujuan utama yang krusial: mencegah angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas. Setiap Operasi Lintas ini dirancang untuk mengurangi risiko kematian dan cedera serius dengan menegakkan aturan, menindak pelanggaran, dan meningkatkan kesadaran keselamatan di kalangan pengendara. Prioritas tertinggi adalah menyelamatkan nyawa dan menciptakan jalan yang lebih aman bagi semua.
Setiap Operasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian memiliki fokus yang spesifik, namun pada dasarnya semua bermuara pada upaya menekan fatalitas. Sebagai contoh, Operasi Zebra dan Operasi Patuh seringkali menargetkan pelanggaran yang secara statistik memiliki korelasi kuat dengan kecelakaan fatal, seperti tidak memakai helm (yang menyebabkan cedera kepala serius), berkendara melawan arus (risiko tabrakan frontal), atau melebihi batas kecepatan (mengurangi waktu reaksi dan memperparah dampak tabrakan). Informasi mengenai jadwal dan lokasi operasi biasanya diumumkan secara transparan oleh pihak kepolisian, agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mematuhi peraturan.
Manfaat dari Operasi Lintas yang berorientasi pada pencegahan fatalitas ini sangatlah besar. Pertama, dengan menindak pelanggaran fatal, operasi ini secara langsung mengurangi potensi terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa. Kehadiran petugas di jalan raya selama Operasi Lintas juga menciptakan efek jera yang signifikan, mendorong pengendara untuk lebih disiplin dan mematuhi aturan. Kedua, operasi ini juga berfungsi sebagai kampanye edukasi berkelanjutan. Petugas tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan pemahaman tentang konsekuensi fatal dari perilaku berkendara yang tidak aman, seperti bahaya mengemudi dalam kondisi mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol.
Ketiga, Operasi Lintas juga seringkali melibatkan pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan surat-surat. Kondisi kendaraan yang tidak laik jalan, seperti rem blong atau lampu mati, juga dapat menjadi penyebab kecelakaan fatal. Dengan demikian, penegakan disiplin dalam aspek ini juga merupakan bagian dari upaya pencegahan. Sebagai contoh, Operasi Lilin yang digelar setiap akhir tahun, secara khusus fokus pada kelancaran arus lalu lintas dan pencegahan kecelakaan di jalur-jalur mudik dan balik yang sangat padat. Semua upaya dalam setiap Operasi Lintas oleh kepolisian pada akhirnya bertujuan untuk menanamkan budaya keselamatan berkendara yang kuat, sehingga angka fatalitas di jalan raya dapat ditekan seminimal mungkin.
