Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus bertransformasi, menampilkan wajah humanis dengan komitmen melindungi dan mengabdi kepada rakyat. Citra Polri bukan lagi sekadar penegak hukum yang berjarak, melainkan aparat yang dekat dengan masyarakat, siap memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan dengan integritas dan empati. Pergeseran paradigma ini merupakan upaya berkelanjutan untuk membangun kepercayaan publik.
Salah satu perwujudan dari komitmen melindungi ini adalah peningkatan kehadiran polisi di tengah masyarakat melalui program patroli dialogis dan Bhabinkamtibmas. Polisi tidak hanya berpatroli untuk mencegah kejahatan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan keluhan, dan memberikan solusi atas permasalahan kecil yang terjadi di lingkungan. Sebuah survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Independen pada 10 Agustus 2025 menunjukkan bahwa 75% responden merasa lebih aman dengan peningkatan interaksi positif antara polisi dan masyarakat di wilayah mereka. Ini adalah “Metode Efektif” dalam membangun hubungan.
Selain itu, Polri juga menunjukkan komitmen melindungi jiwa dan harta benda masyarakat dalam berbagai situasi darurat. Dari penanganan kecelakaan lalu lintas, evakuasi korban bencana alam, hingga membantu warga yang mengalami kesulitan, petugas kepolisian seringkali menjadi garda terdepan. Contohnya, pada 15 Juli 2025, saat terjadi kebakaran hebat di sebuah pasar tradisional, tim pemadam kebakaran dibantu oleh personel Polri yang sigap mengamankan area dan membantu evakuasi warga serta barang dagangan, mencegah kerugian yang lebih besar.
Aspek pelayanan publik juga terus dioptimalkan dengan sentuhan humanis. Pelayanan pembuatan SIM, SKCK, hingga laporan kehilangan kini diupayakan menjadi lebih cepat, mudah, dan transparan. Petugas dilatih untuk memberikan pelayanan dengan ramah dan profesional, menjauhi praktik pungutan liar atau birokrasi yang berbelit. Data dari Divisi Pelayanan Publik Polri pada 20 September 2025 mencatat penurunan drastis aduan terkait prosedur yang rumit dalam pengurusan dokumen kepolisian. Ini adalah bagian dari komitmen melindungi masyarakat dari praktik tidak menyenangkan. Dengan berbagai inisiatif ini, Polri berupaya keras untuk menghadirkan wajah yang lebih humanis, menjadi sahabat sejati masyarakat, dan mengabdi dengan sepenuh hati demi terciptanya keamanan dan ketertiban di seluruh penjuru negeri.
